18 September, 2008

Benarkah Yunani Adalah Fajar Peradaban Barat, dan Benarkah Peradaban Barat Lebih Unggul dari Peradaban Timur?

Tak bisa dipungkiri bahwa peradaban Barat yang sangat menakjubkan seperti yang kita lihat sekarang sesungguhnya dibangun di atas peradaban Yunani masa lampau (ditambah dua pilar lagi, yakni peradaban Romawi dan Judeo Kristiani). Kebanyakan sarjana Barat, yang merasa lebih unggul dari bangsa Timur, beranggapan perdaban Yunani seolah keajaiban yang terjadi begitu saja.
Sesungguhnya ini tidaklah benar, karena berdasar kajian sejarah yang jujur, peradaban Barat lahir dari Timur, di mana bangsa Asia lebih tinggi peradabannya. Faktanya, penduduk asli Yunani bukanlah bangsa Hellenas (suku bangsa Yunani), melainkan orang-orang kreta dan Pleti (Pelistin) yang berasal dari Asia kecil, dan sejak 3000 SM telah memiliki peradaban yang sangat maju. Sementara bangsa Hellenes yang masuk ke tanah Yunani baru sekitar 2000 SM, masih merupakan bangsa pengembara yang kasar dan belum mengenal peadaban. (begitu pun Romawi yang menurut dongeng didirikan oleh Romolus dan Remus, sebenarnya berdasar kajian sejarah didirikan oleh bangsa Etruscan yang telah memiliki peradaban yang sangat tinggi, yang berasal dari Asia Kecil. Orang-orang Hellenes menaklukan dan menyingkirkan penduduk asli setelah mengambil alih peradaban tersebut.
Sesudah penaklukan itu, karena Bangsa Hellenes pada dasarnya bangsa kelana, ditambah keadaan alam Yunani yang tidak subur, mereka pun banyak merantau ke dunia Timur-Asia, yang kebudayaannya jauh di depan mereka. Saat itu orang-orang Asia seperti Mesir, Babilonia, Persia, Siria, dan Sumeria telah mengembangkan pengetahuan tulis-menulis, astronomi, hingga ke matematika. Hasil interaksi ini memperkaya pengetahuan Bangsa Hellenes.
Bahkan, berdasar fakta sejarah, para filsuf Yunani paling awal memperoleh ilmunya dari dunia Timur, dan mereka mulai berfilsafat Yunani, yang merupakan benih paling awal peradaban Barat modern, lahir dari dunia Timur.
Dengan demikian jelas, peradaban manusia dibentuk secara aktif, dan positif, baik oleh Eropa, tidak seharusnya merasa lebih unggul atau lebih rendah dari lainnya.